-
- Strategi Komunikasi Dalam Mengatasi Konflik Rumah Tangga Melalui Validasi Emosi: Salah Satu Upaya Meminimalisir Perceraian Di Pengadilan Agama Oleh: Raden Ani Eko Wahyuni, S.H., M.H. Hakim Pengadilan Agama Waikabubak
- Peran Hakim Mediator Dalam Proses Mediasi Di Pengadilan Agama Melalui Metode Psikologi Komunikasi Oleh: Raden Ani Eko Wahyuni, S.H.,M.H. (Hakim Pengadilan Agama Waikabubak)
- Itsbat Nikah, Sebuah Peluang Sekaligus Tantangan Pemberian Layanan Hukum | Oleh: Hikmah, S. Ag, M. Sy
- Hakim Sebagai Jantung di Pengadilan | Oleh: Muhammad Ismail, S.H.I, Musthofa, S.H.I., M.H dan Ahmad Taujan Dzul Farhan, S.H.
- OPTIMALISASI LAYANAN ECOURT BAGI MASYARAKAT NON ADVOKAT (PENGGUNA LAIN) | Oleh : Ahmad Saprudin, S.Ag., M.H.
- PENGEMBANGAN TECHNOLOGY AND INNOVATIONCOURT ENVIRONMENT SEBAGAI ZIRAH PERADILAN ELEKTRONIK | Oleh : Muhamad Tambusai Ad Dauly, S.H.I., M.H.
Artikel Lainnya
-
Peringatan Dini
-
Prosedur Permohonan Informasi
-
Prosedur Pengaduan
-
Peringatan Dini Rabies
Tata Cara Permohonan Informasi
Secara umum tatacara memperoleh layanan informasi adalah sebagai berikut a. Prosedur Biasa; dan b. Prosedur Khusus. a. Permohonan disampaikan secara tidak langsung, baik melalui surat atau media elektronik; b. Informasi yang diminta bervolume besar; c. Informasi yang diminta belum tersedia; atau d. Informasi yang diminta adalah informasi yang tidak secara tegas termasuk dalam kategori informasi yang harus diumumkan atau informasi yang harus tersedia setiap saat dan dapat diakses publik
Selengkapnya
APA ITU RABIES?
Rabies dikenal juga sebagai penyakit anjing gila. Rabies merupakan penyakit infeksi pada sistem syaraf pusat (otak) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini dapat ditularkan
melalui gigitan hewan yang terkena rabies.
Hewan apa yang dapat menularkan Rabies?
Hewan yang dapat menularkan penyakit rabies pada manusia diantaranya adalah anjing, kucing, dan kera. Selain hewan tersebut, beberapa hewan liar yang dapat menularkan rabies yaitu rubah, musang, dan anjing liar. Di Indonesia, hewan yang paling sering menularkan rabies pada manusia adalah anjing (98%) dan sisanya oleh kucing dan kera ( 2%).
Bagaimana cara penularannya?
Virus rabies terdapat pada air liur hewan yang sakit rabies dan biasanya ditularkan kepada manusia/hewan lainnya melalui gigitan, cakaran serta jilatan pada kulit yang terluka atau selaput lendir mata dan mulut.
Bagaimana penanganan luka gigitan/cakaran oleh hewan penular Rabies?
-
Segera cuci luka gigitan/cakaran anjing, kucing, kera, dan hewan penular rabies lainnya dengan menggunakan deterjen/sabun dan air mengalir selama 15 menit kemudian berikan antiseptic.
-
Segera kunjungu Puskesmas atau RS terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai SOP.
-
Segera hubungi Dinas Peternakan untuk melaporkan hewan penggigit.
Bagaimana ciri-ciri Rabies pada manusia?
Demam, mual, sakit tenggorokan, sakit kepala hebat, gelisah, takut air (hydrophobia), takut cahaya (photophobia), air liur berlebihan (hipersalivasi).
Bagaimana Cara Penanganan Luka Gigitan Hewan Penularan Rabies Pada Manusia (Post-esposure Treatment (PET)?
-
Cuci luka gigitan secepatnya dengan sabun/deterjen pada air mengalir selama 15 menit lalu diberi antiseptik seperti obat merah dan sejenisnya.
-
Segera pergi ke Rabies Center (Puskesmas atau Rumah Sakit) untuk dilakukan kembali pencucian luka dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) atau VAR dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai indikasi.
-
Berikan Serum Anti Rabies (SAR) seusai indikasi penanganan luka gigitan sesegera mungkin setelah terpapar hewan rabies, efektif dapat mencegah timbulnya gejala dan kematian.
CARA PENCEGAHAN RABIES
-
Ikat dan atau kandangkan hewan penular rabies
-
Jika hewan penular rabies dibawa keluar rumah maka perlu dilengkapi pengaman mulut (dibrongsong)
-
Vaksinasi hewan penular rabies secara berkala
-
Jika manusia terlanjur tergigit, lakukan cuci luka dengan sabun atau deterjen menggunakan air mengalir selama 15 menit sesegera mungkin oleh penderita atau keluarga lalu segera ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapat tatalaksana penanganan kasus gigitan hewan penular rabies sesuai prosedur
-
Untuk kelompok risiko tinggi tertular rabies seperti petugas laboratorium berhubungan dengan virus rabies, vaksinator, dokter/perawat yang merawat pasien rabies, dokter hewan dan setiap orang yang mempunyai potensi kontak langsung dengan hewan penular rabies dapat diberikan imunisasi/kekebalan terhadap virus rabies (Pre exposure Immunization)
HASIL SURVEI PERIODE TRIWULAN 3 TAHUN 2025
| Indeks Kepuasan Masyarakat |
Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan |
Indeks Persepsi Anti Korupsi |
Jumlah Responden |
| 92.75% |
92.75% |
94.5% |
36 |
| Untuk melakukan survei, silahkan klik link berikut: Link Survey |