Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana Kebakaran
Selasa 2 Agustus 2022
Bencana tidak dapat diketahui kapan akan datangnya. Beberapa bencana yang paling sering terjadi di Indonesia seperti banjir, gempa, kebakaran tsunami dan sebagainya. Untuk itu pencegahan sebelum terjadi bencana merupakan langkah-langkah yang harus di ketahui oleh semua orang. Salah satu bencana paling sering adalah kebakaran. Hal ini mendorong Pengadilan Agama Waikabubak untuk belajar menghadapi bencana tersebut.
BPBD sebagai salah satu lembaga yang memliki kapabilitas dalam hal penangan bencana di Indonesia tentunya memiliki peran untuk tindak pencegahan dan tindak penanggulangan bencana. Hal ini menjadi dasar kegiatan sosialisasi dan simulasi tanggap bencana kebakaran di Pengadilan Agama Waikabubak.
Hal ini mendapat sambutan baik dari Kepala BPBD Kabupaten Sumba Barat Ir. Yanis E. L. Chr. Loebaloe, M.Si. Kepala BPBD dalam sambutannya menyatakan saat ini pola pikir masyarakat ketika terjadi bencana sudah berubah. Ketika bencana kebakaran terjadi yang ada masyarakata lebih memilih mengabadikan kejadian dengan handphone daripada berusaha membantu pemadaman. Setelah sambutan Kepala BPBD Yanis Loebaloe langsung memberikan materi terkait penanggulangan bencana kebakaran.
Apresiasi juga diberikan kepada Pengadilan Agama Waikabubak sebagai satker yang telah mengikuti sosialisasi berupa pemberian piagam.
Setelah sesi pemberian materi disampaikan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api. Adapun simulasi menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan kain basah. Setelah mendapat contoh dari tim BPBD pegawai Pengadilan Agama Waikabubak memperaktikan cara pemadaman api secara bergiliran. (null)