BINGKISAN LEBARAN PENGADILAN AGAMA WAIKABUBAK
Waikabubak (19/5) | Menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Pengadilan Agama Waikabubak membagikan bingkisan lebaran berupa paket sembako kepada pegawai honorer Pengadilan Agama Waikabubak, masyarakat sekitar kantor Pengadilan Agama Waikabubak serta masyarakat muslim di kecamatan Wanukaka pada hari Selasa,19 Mei 2020. Bingkisan lebaran terdiri dari beras, minyak goreng, susu, gula pasir, telur dan mie instan. Adapun bingkisan yang diberikan berasal dari Seluruh Pegawai Negeri Pengadilan Agama Waikabubak.
Pembagian bingkisan lebaran diawali dengan pemberian kepada pegawai honorer Pengadilan Agama Waikabubak dan perwakilan masyarakat sekitar kantor Pengadilan Agama Waikabubak. Bantuan di serahkan oleh Ketua Pengadilan Agama Waikabubak Syafruddin, S.Ag., M.S.I. “Semoga dengan diberikannya bingkisan ini, bisa bermanfaat kepada bapak dan keluarga”, ujar Syafruddin saat menyerahan bantuan kepada perwakilan warga.
Bingkisan lebaran ini merupakan wujud perhatian Pengadilan Agama Waikabubak kepada masyarakat Muslim khususnya yang membutuhkan di Wilayah Kabupaten Sumba Barat menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H. Kegiatan ini dikoordinasi oleh Panitera Pengadilan Agama Waikabubak, Mariam, S.H., yang bertanggungjawab serta bertugas mendata masyarakat muslim yang membutuhkan diwilayah yuridiksi Pengadilan Agama Waikabubak. “Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan menjelang hari Raya Idul Fitri tahun 2020 ini, apalagi ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini yang kita tahu banyak masyarakat yang membutuhkan”, kata Mariam.
Setelah pembagian bingkisan lebaran di kantor Pengadilan Agama Waikabubak selesai, pembagian dilanjutkan ke Kecamatan Wanukaka. Pemberian paket dilaksanan secara door to door kepada masyarakat yang sudah didata. Untuk kegiatan tersbut dipimpin oleh Wakil Ketua Pengandilan Agama Waikabubak, Muhammad Jamil, S.Ag., Mariam, S.H., Panitera sekaligus Koordinator kegiatan, beserta Hakim, dan Pegawai Pengadilan Agama Waikabubak.
@admin/2020
Secara umum tatacara memperoleh layanan informasi adalah sebagai berikut a. Prosedur Biasa; dan b. Prosedur Khusus. a. Permohonan disampaikan secara tidak langsung, baik melalui surat atau media elektronik; b. Informasi yang diminta bervolume besar; c. Informasi yang diminta belum tersedia; atau d. Informasi yang diminta adalah informasi yang tidak secara tegas termasuk dalam kategori informasi yang harus diumumkan atau informasi yang harus tersedia setiap saat dan dapat diakses publik
Syarat dan tata cara pengaduan mengacu pada Lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan.